Dengan tata letak yang jitu, pencahayaan di pendopo rumah minimalis menjadi elemen penting dalam eksterior hunian.
Belum lagi fenomena aktivitas di media sosial yang tanpa disadari terus menuntut penggunanya untuk selalu tampil sempurna dalam sebuah citra diri yang purna.
Seperti menggunakan platfon kayu, gypsum ataupun hanya menggunakan kanopi. Semuanya bisa disesuaikan dengan konsep bangunan rumah.
Merupakan halaman yang paling kecil, dengan adanya bangunan yang disebut dengan Candi Naga dan sisa pintu gerbang untuk menuju halaman pertama dengan sepasang Dwarapala. Pada halaman ini juga terdapat teras dari bata dan batu.
Patirtaan ini berada di belakang Candi Induk dengan posisi yang lebih rendah. Jadi di masa lampau peziarah turun ke tingkat yang lebih bawah, yang berupa kolam, setelah sebelumnya mencapai Candi Induk yang merupakan tempat tertinggi komplek candi.
Meski tidak banyak menggunakan ornamen-ornamen tradisional, tetapi kehadiran bentuk atap joglo membuat rumah ini tampil cukup memukau.
Dengan paduan lantai dan dinding kayu serta kaca lebar, teras tanpa saka penyangga ini terlihat straightforward namun cantik dengan pencahayaan alaminya yang full.
Keberadaan pendopo di rumah ini pun tidak sekadar sebagai pemanis, tetapi mampu menambah kesan artistik pada hunian.
Melalui berbagai informasi mengenai Candi Penataran, kita dapat lebih mengenal dan mengapresiasi warisan bersejarah ini sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
Tak perlu khawatir, referensi teras lorong yang langsung menghadap ke pintu masuk dan tangga depan ini pun sudah membuat rumah kamu terlihat lebih cantik.
Walau tidak bertemu secara langsung, kata-kata yang baik TerasPendopo tetap perlu diperhatikan sebelum mengirim pesan tersebut. Hal ini dimaksudkan agar consumer residence tertarik untuk…
Bagian rumah ini memiliki lantai persegi yang luas dan lebih tinggi dari bagian rumah lainnya. Atapnya bermodelkan Joglo atau Limasan.
Di Indonesia sendiri, stoikisme sudah dikenal luas dan menjelma jadi “mantra” untuk hidup bahagia. Di kalangan anak muda, aliran ini sudah cukup populer .
Terus, mereka juga sering bikin polling di Instagram atau Twitter. Jadi pembaca bisa ikut nentuin topik apa yang pengen mereka baca. Keren kan? Kita sebagai pembaca jadi berasa dilibatin.